Hari Pekerjaan Sosial Se-Dunia atau World Social Work Day (WSWD) menjadi momentum untuk menegakkan gagasan bahwa kita semua terhubung, dan masa depan kita bergantung pada keterlibatan setiap orang dalam membangun masa depan yang adil secara sosial. Siapapun bisa datang bersama untuk Hari Pekerjaan Sosial Sedunia, termasuk pekerja sosial, organisasi mitra, dan mereka yang peduli dengan masa depan untuk mengubah dunia kita menjadi lebih baik.

Hari Pekerjaan Sosial Sedunia diperingati setiap tahun pada hari Selasa ketiga di bulan Maret, untuk 2023 bertepatan pada tanggal 21 Maret. Hari itu menjadi momentum bagi para pekerja sosial dalam mengadvokasi keadilan sosial, hak asasi manusia, dan pembangunan sosial sambil mempromosikan praktik terbaik dalam pekerjaan sosial. Pekerja sosial melayani banyak peran dalam berhadapan dengan klien yaitu membantu pemecahan masalah klien, memberikan akses sistem sumber bagi klien dan membantu mengoptimalkan keberfungsian sosial baik dalam level individu, kelompok ataupun masyarakat.

Prodi IKS UIN Sunan Kalijaga bekerjasama dengan Independen Pekerjaan Sosial Profesional (IPSPI) DPD D.I.Y., Dinas Sosial Provinsi D.I.Y., dan didukung oleh Lembaga Pengembangan Profesi Pekerjaan Sosial (LP3S), Himpunan Mahasiswa Pekerjaan Sosial (HMPS), serta Forum Komunikasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Indonesia (Forkomkasi) untuk memperingati Hari Pekerjaan Sosial Se-Dunia Tahun 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 18 – 24 Maret 2023, dengan menyelenggarakan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya: Jalan Sehat, Bazar UMKM, Pemeriksaan Kesehatan, Seminar Nasional, Kompetisi Videografi, Pemutaran Film, Aksi Melalui Poster dan Buka Bersama. Peringatan WSWD 2023 ini bertema “Menghargai Keberagaman Melalui Aksi Sosial”. Kegiatan ini diwujudkan dalam kegiatan aksi sosial bersama mencakup; kesehatan, edukasi, kreatifitas dan spiritual.

Tanggal 18 Maret 2023 dalam rangka memperingati WSWD, telah dilakukan kegiatan Jalan sehat, Bazar UMKM, Pemeriksaan Kesehatan, Aksi Sosial Melalui Proster. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Suyarno, S.Sos., M.A., sekretaris Dinas Sosial Provinsi D.I.Y., dihadiri oleh Bapak Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, M.Si., Wakil Dekan III FDK UIN Sunan Kalijaga Yogakarta, Siti Solechah, M.Si. Kaprodi IKS UIN Sunan Kalijaga, Abidah Muflihati, M.Si., Sekprodi IKS UIN Sunan Kalijaga, Ro’fah, Ph.D., Ketua Darmawanita UIN Sunan Kalijaga, Irwan Fauzi, M.A., Ketua IPSPI DPD Yogyakarta, serta para dosen Prodi IKS dan pengurus IPSPI DPD Yogyakarta. Kegiatan jalan sehat diikuti oleh Dosen-dosen Prodi IKS, Mahasiswa-mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, para pekerja sosial baik instansi pemerintah (Dinas Sosial) maupun instansi non-pemerintah (LSM), serta masyarakat sekitar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Jalan sehat ini selain bertujuan untuk menjaga kesehatan juga untuk mengkampanyakan pesan anti kekerasan, menegakkan keadilan, nilai hak-hak azasi manusia, anti bullying, menerima keragaman diantara sesama, dan peran pekerja sosial dalam mewujudkan dunia yang lebih baik. Panitia membagikan doorprize sebanyak 227 paket. Sepuluh hadiah utama berupa : satu ekor kambing, satu buah sepeda gunung, dua buah speaker aktif, dua kipas angin, dua buah dispenser, satu buah blander, dan satu buah seterika. Selain jalan sehat, acara juga dimeriahkan dengan bazar UMKM. Ada 12 stand UMKM yang memamerkan produknya diantaranya makanan, minuman, kerajinan, pakaian, dan produk kesehatan.