Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial (IKS) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Nabil Khafidz Atsaqafy, mahasiswa angkatan 2024, berhasil meraihJuara 1 tanding dewasa kelas Open 1di ajangInternational Moslem Pencak Silat Championship dalam rangkaMilad 100 Tahun Pondok Pesantren Gontoryang digelar di Indomilk Indoor Arena, Tangerang, Banten dari 17 - 19 September 2025.

Kompetisi ini mempertandingkan berbagai kategori, mulai darifighter, seni tunggal, seni ganda, hingga beregu.Nabil turun di kelas tanding (fighter) dan harus berhadapan dengan lawan-lawan tangguh. Pada babak semifinal, ia menghadapi pesilat dari Universitas Diponegoro. Sementara di babak final, ia berhadapan dengan delegasi dari Sumatera Selatan.

Dalam wawancaranya, Nabil menceritakan pengalaman perjuangannya yang penuh tantangan. “Awalnya berat badan saya belum masuk kelas tanding, namun dengan dorongan pelatih saya bisa menurunkan 4 kg hanya dalam dua hari. Sesampainya di Tangerang, kami mendapat pelatihan mental dan fisik pagi serta sore hari. Saat hari pertandingan, badan saya sempat pucat karena ini event internasional pertama saya, tetapi pelatih selalu menguatkan kami sehingga bisa memberikan hasil maksimal,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Nabil menuturkan bahwa kompetisi ini memberinya banyak pelajaran berharga. “Lomba kemarin mengajarkan bahwa persiapan matang dan kerjasama tim sangat penting, baik di luar maupun di dalam gelanggang. Mengikuti ajang internasional ini juga membuat saya lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus mengasah kemampuan pencak silat saya,” tambahnya.

Selain Nabil, prestasi lainnya ditorehkan oleh Herawati, mahasiswi IKS Angkatan 2022 yang meraihJuara 2 Seni tunggal Putri Dewasa dalam ajang kompetisi yang sama.

Capaian ini tidak hanya membawa nama baik pribadi, tetapi juga mengharumkan nama UIN Sunan Kalijaga di kancah nasional maupun internasional.