Prodi IKS UIN Jogja Ikuti Lokakarya Kurikulum Inti APKPSI
Asosiasi Pendidikan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial Indonesia (APKPSI) menggelar pertemuan nasional dalam rangka peninjauan dan pemetaan kurikulum inti Program Studi (Prodi) Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial pada hari Minggu (18/05/2025). Kegiatan ini bertempat di Universitas Muhammadiyah Jakarta dan dihadiri oleh para ketua prodi serta pengurus APKPSI dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Pertemuan tersebut dilatarbelakangi oleh kebutuhan penyelarasan kurikulum dengan standar internasional, khususnya mengacu pada Global Standards for Social Work Education and Training dari International Federation of Social Workers (IFSW), International Association of Schools of Social Work (IASSW), serta konsorsium regional ASEAN Social Work Consortium (ASWC).
Ketua APKPSI, Dr. Rudi Saprudin Darwis, M.Si., menyampaikan bahwa peninjauan ini menjadi bagian penting dari amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pekerjaan Sosial yang mendorong pembentukan Pendidikan Profesi Pekerja Sosial. "Perlu dilakukan penyesuaian bagi prodi-prodi Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial untuk menyusun kurikulum sesuai KKNI Level 6. Selain itu, evaluasi juga diperlukan terhadap implementasi kurikulum inti yang telah ditetapkan sejak tahun 2019," terangnya.
Dalam sesi pemaparan, Ketua Divisi Pengembangan Kurikulum dan Kompetensi APKPSI, Getar Hati, Ph.D., menekankan pentingnya sinkronisasi kurikulum pada level ASEAN agar lulusan memiliki kompetensi sosial yang kontekstual secara budaya (culturally competent social work graduates). “Kami merekomendasikan agar beberapa mata kuliah khusus ditambahkan dalam kurikulum inti, seperti Pekerjaan Sosial dalam Masyarakat Multikultural, Pekerjaan Sosial di Setting Internasional, dan Digitalisasi dalam Pekerjaan Sosial dan Kesejahteraan Sosial,” ungkapnya.
Salah satu poin penting yang disepakati dalam pertemuan ini adalah kewajiban penyertaan 60 SKS kurikulum inti APKPSI dalam struktur kurikulum Prodi Kesejahteraan Sosial/Pekerjaan Sosial di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan ini, Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial (IKS) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta turut berpartisipasi dan diwakili langsung oleh Ketua Prodi, Muhammad Izzul Haq, Ph.D. Keterlibatan Prodi IKS UIN Jogja merupakan bagian dari komitmen dalam memperkuat pendidikan dan profesionalisasi Pekerjaan Sosial di tingkat nasional dan internasional.
sumber:https://tajdid.id/2025/05/19/apkpsi-gelar-pertemuan-terkait-peninjauan-kurikulum-inti-prodi-kesejahteraan-sosial-dan-pekerjaan-sosial/